Faktor Utama Teribat Pergaulan Bebas

Zaman sekarang ini teknologi semakin maju, perkembangan ekonomi semakin pesat. Di sebagian kota-kota besar banyak sekali ditemukan hal-hal yang begitu mencengangkan bahkan tidak hanya di kota besar saja, sangat berbeda sekali memang jika dibandingkan dengan zaman dulu.
Salah satu contoh garis besarnya adalah pergaulan bebas. Kali ini kita akan membahas hal tentang pergaulan bebas, sekarang sudah tidak heran melihat anak kecil yang masih berumur jagung sudah biasa merokok, minum miras, narkoba, bahkan seks bebas. Mari kita simak hal-hal apa saja yang bisa membuat terjerumus pergaulan bebas.


Orang Tua Anak/Keluarga

Faktor utama adalah dari keluarga itu sendiri khususnya orang tua anak, anak akan berlaku baik jika di didik dengan baik dan dengan pengawasan orang tua dan anak akan berlaku buruk jika dilakukan dengan sebaliknya. Broken Home ada salah satu contohnya, anak akan merasa depresi melihat orang tua yang sering bertengkar, terlebih orang tua harus bercerai. Anak tentunya akan sangat merasa depresi, mereka akan pergi dengan teman-temannya dan akan melakukan apa saja untuk membuat dirinya merasa relax. Tentunya pengawasan orang tua tidak terjamin.


Lingkungan

Apakah kita tunggal dilingkungan perokok? pemabuk? atau penjudi? Memang kita selaku orang tua juga perlu bersosialisasi dan bermasyarakat begitu juga dengan anak. Maka dari itu berikan anak kita bersosialisasi dan berikan dia jadwal pulang harus jam sekian dan kita harus tau anak main kemana, sehingga anak akan terus terkontrol dan anak juga bisa belajar disiplin. Tentunya hal ini sangat baik untuk anak.


Handphone

Handphone adalah salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan, jangan dulu merasa bangga jika bisa memberikan anak kita handphone yang mahal dengan berbagai fitur padahal anak kita belum menginjakan kaki di bangku SMP. Boleh-boleh saja memberi handphone tapi harus dibatasi, kita harus tau anak menghubungi siapa saja? apa saja yang mereka lakukan dengan handphone. Itu artinya pengawasan orang tua tetap terjamin.


Televisi / Sinetron atau Drama

Anak itu penuh dengan rasa ingin tahu, mereka akan bertanya-tanya tentang apa yang mereka lihat dan dipikiran mereka. Memberikan acara televisi juga harus sesuai dengan umur mereka, cartoon dan edukasi sangat disarankan. Jika diberikan acara seperti contoh Sinetron atau Drama mereka akan bertanya-tanya apalagi saat menonton tokoh yang bertentangan yang melakukan adegan yang tidak-tidak, itu membuat melakukan apa saja untuk mencari tahu jawabannya.

Sekian tips dari saya semoga dapat bermanfaat untuk kita semua...
Jika ada yang ingin memberi masukan atau tambahan bisa di kirimkan lewat kolom komentar